Sabtu, 18 Oktober 2008

KEMATIAN YG DIPERSIAPKAN

Ketika saya buat tulisan ini, perasaan hati saya tidak karuan. saat ini, orang yang saya cintai sedang berjang untuk melawan penyakitnya. bapak saya sedang berjuang melawan kanker hati yang saat ini sedang mengerogoti tubuh tuanya. umur bapak sekarang sudah hampir 70 tahun. tubuh yang dulu kuat dan tegap itu kini terbaring lemah tak berdaya ditempat tidur.
Sebenarnya gejala penyakit ini sudah lama diderita oleh bapak, tapi setiap kali kami membawa dia ke dokter, beliau selalu menolak dengan alasan takut ketahuan nanti penyakitnya.hingga akhirnya tubuh bapak tidak kuat dan benar-benar drop. kamipun membawa beliau ke rumah sakit dan bapak sempat dirawat selama 5 hari disana.
saya lanjutkan tulisan ini setelah 2 minggu kematian bapak.
saya tulis 2 paragraf diatas pada hari sabtu, 18 oktober 2008, dan bapak meninggal 19 oktober 2008. tak tahu mengapa saya tiba-tiba ingin menulis hal ini diblog saya pada waktu itu, saya hanya berpikir untuk dapat menyalurkan rasa kesedihan ini, setelah semalam sebelumnya saya menunggu bapak hingga jam 2 pagi. sore hari ketika saya jemput kakak dari kantornya, saya tidak tahu, kenapa saya tiba-tiba ngomong "mbak, rasanya aku sudah pasrah dengan keadaan bapak, kalau memang sudah sampai disini,ya sudah aku ikhlas"
lalu aku pulang kerumah dan menemui bapak, aku ingat kakakku pesan buah kurma najwa untuk bapak, setelah melihat sebentar aku pergi keampel menjelang maghrib pukul 17.25. sampai disana aku langsung pada tujuan dan kembali kerumah pukul 18.10.
kondisi bapak tetap baik sampai pagi hari hingga akhirnya sekitar pukul 8 minggu pagi, bapak muntah terus dan menolak untuk dibawa kerunah sakit, aku mulai merasa semakin dekat dengan kematian bapak, aku coba untuk terus berpikir positif bahwa bapak akan sembuh, sementara ibu sudah menjerit-jerit tidak karuan, akhirnya bapak mau kerumah sakit dan tinggallah aku dirumah sendiri dg ibu, pukul 10.30 tepat bapak menghembuskan anfas terakhirnya meningglakan kami,,,,,
bapak memang tidak meninggalkan harta buat kami, tapi bapak telah meninggalkan teladan dan inspirasi bagi kami....
terima kasih pak...
semoga abapak tenag disisi-Nya. amin
i love u dad